Pelaksanaan STQH IX Kabupaten Cianjur 2025 di Halaman Pancaniti, diikuti ratusan peserta dari 32 kecamatan ajang seleksi duta Qur’an dan Hadits menuju tingkat Provinsi Jawa Barat. (Foto ; Yati N/InfoSembilannews.com)
CIANJUR - Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) IX Kabupaten Cianjur Tahun 2025 resmi digelar dan ditutup di Halaman Pancaniti, Kompleks Pemkab Cianjur, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025) siang kemarin.
Kegiatan keagamaan tahunan ini berlangsung selama lima hari, sejak 10 hingga 14 Desember 2025, dan diikuti sekitar 300 peserta dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Berbagai cabang lomba dipertandingkan, di antaranya Tilawah Anak dan Dewasa, Tahfidz 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz hingga 30 Juz, serta Hafalan 100 dan 500 Hadits. Ajang ini menjadi wadah seleksi untuk menjaring qari-qariah, hafidz-hafidzah, serta penghafal hadits terbaik yang akan mewakili Kabupaten Cianjur ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Bupati Cianjur, Kepala Bidang Disdikpora, Kepala Bidang Kemenag, Ketua STQH Provinsi Jawa Barat, Ketua dan Panitia Pelaksana STQH Kabupaten Cianjur, unsur TNI-Polri, serta para ustaz dan ustazah, peserta tilawah anak dan dewasa.
Ketua Panitia sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Cianjur, Arif Gumelar Arasyad, mengatakan bahwa STQH IX ini merupakan bentuk ikhtiar serius dalam mempersiapkan Kabupaten Cianjur menghadapi ajang MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai upaya seleksi dan pembinaan untuk melihat potensi terbaik peserta, baik di cabang tilawah anak, tilawah dewasa, remaja, tahfidz, maupun hafalan hadits. Alhamdulillah, antusiasme sangat tinggi dan diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, para juara peringkat 1, 2, dan 3 tingkat kabupaten nantinya akan dipersiapkan sebagai duta Kabupaten Cianjur untuk berlaga di tingkat provinsi, bahkan nasional.
Sebanyak 32 kecamatan turut ambil bagian dalam STQH IX ini, di antaranya Cempaka, Mande, Cilaku, Leles, Cipanas, Takokak, Tanggeung, Pasirkuda, Pagelaran, Cibinong, Gekbrong, Cibeber, Cempaka Mulya, Pacet, Warungkondang, Sukaresmi, Cikadu, Haurwangi, Agrabinta, Sindangbarang, Naringgul, Sukanagara, Cikalongkulon, Cidaun, Sukaluyu, Karangtengah, Cugenang, Ciranjang, dan Kecamatan Cianjur.
“Setiap kecamatan mengirimkan peserta terbaiknya sesuai cabang lomba. Harapannya, Cianjur semakin siap dan lebih baik dalam menghadapi STQH di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.
Arif juga menegaskan bahwa STQH IX Kabupaten Cianjur ini menjadi tahapan terakhir seleksi tingkat kabupaten, sebelum melangkah ke ajang provinsi dan nasional.
“Kami berharap Cianjur memiliki duta-duta tilawatil Qur’an dan hadits yang benar-benar berkualitas, sehingga mampu membawa nama baik daerah dan berkontribusi menuju Jawa Barat Istimewa dan Indonesia Emas,” pungkasnya.
(Yati-N)
(Editor: D3D1–Rjy)
