Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Cianjur, H. Hilman Saukani, memberikan keterangan terkait pembukaan donasi untuk korban banjir dan longsor di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh, (Foto : Red/InfoSembilannews)
CIANJUR - Duka mendalam kembali menyelimuti masyarakat di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir. Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan parah pada permukiman dan infrastruktur, serta memaksa ribuan warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian kemanusiaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur resmi membuka donasi untuk membantu para korban di tiga provinsi terdampak. Penggalangan dana ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemulihan di daerah bencana.
Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Cianjur, H. Hilman Saukani, mengatakan bahwa kegiatan pengumpulan donasi telah dimulai sejak sepekan lalu, sebagai respons cepat atas seruan bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai daerah.
“Sejak minggu lalu kami mengimbau masyarakat Cianjur untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Semoga masyarakat tergerak hatinya untuk berpartisipasi, karena sekecil apa pun bantuan sangat berarti bagi para korban,” ujar Hilman, Rabu (10/12/2025) kemarin.
Untuk memastikan penyaluran bantuan aman dan transparan, Baznas Cianjur menyediakan rekening resmi BSI 1000296585 serta tautan donasi https://bit.ly/cianjurpedulisumatra sebagai wadah penyaluran dana. Donasi yang terkumpul hingga 15 Desember mendatang akan langsung dibawa oleh tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) ke lokasi terdampak.
“InsyaAllah, setelah dana dan bantuan logistik terkumpul, BTB Baznas Cianjur dijadwalkan berangkat pada 15–16 Desember. Tim yang diberangkatkan dipimpin langsung oleh komandan BTB dan terdiri dari personel terlatih yang sudah terbiasa bertugas dalam misi kemanusiaan,” tambah Hilman.
Hilman menegaskan bahwa misi ini bukan sekadar tugas, tetapi juga bentuk panggilan kemanusiaan bagi Baznas. Ia berharap partisipasi masyarakat Cianjur dapat menjadi harapan baru bagi para korban yang hingga kini masih berjuang memulihkan kondisi.
Baznas Cianjur mengajak seluruh elemen masyarakat, komunitas, pelaku usaha, hingga organisasi kemasyarakatan untuk turut berkontribusi dalam aksi peduli bencana ini.
"Semangat gotong royong diyakini menjadi kekuatan utama warga Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan, terlebih saat musibah kembali datang," tandasnya. (Red01)
