Kepulangan sambut para sanak pamili keluarga dan merasa terharu dan tangis. (Foto:Yati/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Sebanyak 433 Jemaah Haji kloter JKS 25 asal Cianjur tiba dengan selamat di tanah air dan kembali ke daerah asalnya masing-masing, langsung sambut keluarga merasa terharu melihat para sanak pamili keluarganya melepas rindu setelah 40 hari lama berpisah.
"Penjemputan Jemaah Haji Cianjur, Bertempat Lapangan Asrama Haji. Jl. Raya Bandung, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selasa (24/06/2025) pagi tadi.
H. Saepul Ulum, Ketua PPIHD Kabupaten Cianjur mengatakan. Alhamdulillah sebanyak 433 jemaah haji kloter JKS 25 tiba dengan selamat di tanah air dan kembali ke daerah asalnya masing-masing. Kedatangan para jemaah haji ini menjadi momen yang sangat dinantikan, menandai berakhirnya perjalanan panjang dan penuh makna.
"Semoga keberkahan ibadah haji senantiasa menyertai mereka dan keluarga, penuh tangis, terharu dan bahagia. Meskipun tidak ada acara seremonial penyambutan, keluarga jemaah haji tetap menunjukkan rasa syukur dan kegembiraan atas kepulangan mereka dengan selamat," terangnya.
Kloter ke-25 ini mengalami kemajuan waktu kedatangan, sehingga keluarga dapat menjemput jemaah haji lebih awal di tempat yang telah ditentukan. Tiba pukul 18:30 Wib dan pukul 02:30 pagi tadi. Ditempat Penjemputan keluarga jemaah haji dapat menjemput langsung kedatangannya.
"Setelah kepulangan haji di kampung halamannya, jemaah haji diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat sekitar dengan pengalaman spiritual dan perubahan positif yang mereka alami selama menunaikan ibadah haji," ujarnya.
Dengan penuh harapan yang mungkin dimiliki oleh keluarga dan masyarakat. Juga menjadi lebih taat, dapat meningkatkan ketaatan kepada Allah Swt dan menjalankan ibadah dengan lebih baik.
"Baik dalam membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjadi lebih sabar, lebih peduli dengan sesama, dan lebih dekat dengan Allah Swt," imbuhnya.
Dan jemaah haji diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dengan pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh selama menunaikan ibadah haji. Juga meningkatkan keimanan dan kesadaran spiritutal masyarakat sekitar.
"Namun, perlu diingat bahwa setiap jemaah haji memiliki pengalaman yang unik dan berbeda-beda, sehingga perubahan dan dampak yang mereka bawa pulang juga dapat berbeda-beda," tutup H.Saeful Ulum singkat. (Yati-Nia)
(Editor-D3D1-Rjy)
