Kegiatan Khitanan MAI Sehatkan Anak Wujudkan Generasi Emas. (Foto : Yati N/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Khitanan Massal Anak Indonesia Sehatkan Anak Wujudkan Generasi Emas. Bank Mandiri melalui MAI adakan Program khitanan Massal Sukabumi dan Cianjur, penerima manfaat untuk se-Jawa Barat, Dengan total jumlah 745 anak. Sukabumi dengan Cianjur 100 anak untuk hari ini realitas di Cabang Suroso Mandiri, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat. Minggu (16/11/2025) pagi.
Ibu Maya MAI Kepala Perwakilan dari *MAI* Jawa Barat, mengatakan. Kegiatan *Khitanan* massal ini di khususkan untuk *mustahik yang termasuk dalam Asnaf Faqir atau Miskin*, hanya saja untuk masyarakat umum atau sekitar lingkungan Bank Mandiri, kami prioritaskan, dengan jumlah penerima manfaat untuk se-Jawa Barat, total di 745 dan kuota Sukabumi dengan Cianjur 100 anak untuk hari ini realitas di 62 anak khusus untuk Cabang Suroso Mandiri dan sekitarnya yang ada di Cianjur.
"Nah hal tersebut sebetulnya untuk penyaluran program sosial dan kesehatan karena fokusnya untuk lebih kesiar terkait dengan lebih pentingnya kesehatan, jadi anak-anak kami usahakan dari lahir dengan maksimal usia 12 tahun itu, sudah mendapatkan khitan gratis dari program-program kami. Jadi setiap tahun memang bergulir rutin program ini utamanya di bulan November dan Desember," jelasnya.
Maka tujuan untuk Khitanan *massal* anak-anak ini, adalah kegiatan khitanan yang dilakukan secara massal dan biasanya diadakan oleh pemerintah, organisasi, serta lembaga sosial. Tujuan dan harapan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan *Generasi masa depan Indonesia*. Juga Khitanan *ini* dapat mengurangi risiko infeksi dan penyakit pada area genital.
"Dan juga mengurangi biaya Khitanan *massal* dapat lebih ekonomis dibandingkan dengan khitanan individu. Baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta dapat meningkatkatkan pentingnya khitan dan kesehatan reproduksi. Jugameningkatkan kualitas hidup anak dengan khitanan anak-anak, serta dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan terhindar dari masalah kesehatan. Baik tentunya mengurangi angka morbiditas dan mortalitas, Khitanan dapat mengurangi risiko komplikasi dan kematian akibat infeksi atau penyakit," ujar Maya.
Ia"menambahkan, hal tersebut baik juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat kegiatan ini, juga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Dalam pelaksanaan khitanan masal, perlu dipastikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan. Prosedur yang aman dan higienis.
"Baik tenaga medis yang terlatih dan berpengalaman. Pengawasan dan pemantauan yang ketat. Pelayanan yang ramah dan nyaman bagi anak-anak dan orang tua. Demikian, khitanan masal dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama anak-anak. Banyaknya kuota yang tersebar *di* berbagai titik salah satunya, titik di Sukabumi, Tasikmalaya Karawang dan khususnya untuk Kabupaten Bandung," tambahnya.
Jadi yang terpenting memang kita lebih banyak setiap tahun itu ada akan tetapi untuk perdana dan ini insyaallah dari tahun-tahun kedepannya kita akan adakan lagi di Cianjur. Karena untuk tahun ini kita perdana di Cianjur biasanya di area Sukabumi.
"Dan terahir harapan dari setiap tahun keinginan dari kuota yang kami berikan itu ada antusias yang lebih besar lagi. Karena setiap tahunnya kita pasti ada penambahan untuk kuota jadi harapan dari saya anak-anak semuanya lebih antusias lagi dalam mengikuti khitan, utamanya dalam program kami melalui anak perusahaan Bank Mandir *dengan program* khitanan massal ini.
Dengan adanya khitanan massal ini, *MAI* bisa *menyalurkan programnya* dengan tepat sasaran dengan lingkungan Bank Mandiri, yang betul-betul membutuhkan. Misalkan atau akses ke medisnya jauh bisa difasilitasi dari program ini. Jadi harapan kami semoga lebih banyak pihak-pihak ataupun mitra-mitra yang ikut terlibat ataupun anak-anak sebagai penerima manfaat itu dapat terinformasi sehingga dari jauh-jauh hari sudah bisa mendaftar di Bank Mandiri." imbuhnya. (Yati-N)
Editor-D3D1-Rjy)
