Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Pasca Audensi Hegarmanah Akhirnya Disidak Itda, Begini Kata Warga Pelapor

info sembilan news
11 Jun 2025, 18:45 WIB Last Updated 2025-06-13T01:30:36Z
Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur (Itda) Saat inspeksi mendadak (Sidak), atas Dugaan Laporan Warga Jalan Lingkungan Rabat beton yang bersumber DD tahun 2024. 
(Foto : Red/InfoSembilannews.com)

CIANJUR -  Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, kini tengah menjalani pemeriksaan khusus (Riksus) oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur. Pemeriksaan ini dilakukan tak lama setelah digelarnya audiensi terbuka antara warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Hegarmanah (AMANAH) dengan pemerintah desa.

Audiensi berlangsung di aula kantor Desa Hegarmanah dan dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), di antaranya perwakilan dari Kecamatan Karangtengah, Babinsa dari Koramil setempat, dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Karangtengah. Adapun kegiatan tersebut menjadi momentum masyarakat menyampaikan langsung dugaan berbagai penyimpangan dan ketidakterbukaan dalam pengelolaan anggaran desa.

Ketua Aliansi Masyarakat Hegarmanah (AMANAH), M Abdul Rohim Rijki, menyatakan bahwa Riksus dari Inspektorat adalah bentuk respons atas keresahan warga yang selama ini merasa diabaikan. Ia menyebut bahwa masyarakat menginginkan pemerintahan yang bersih dan transparan, bukan yang menutup-nutupi informasi publik.

“Audiensi kemarin adalah puncak dari kekecewaan warga atas kurangnya keterbukaan informasi. Kami melaporkan secara resmi, dan Alhamdulillah langsung direspons dengan turunnya tim Inspektorat. Ini artinya perjuangan warga tidak sia-sia,” kata Abdul Rohim usai audiensi.

Menurutnya, laporan masyarakat bukan bersifat politis atau bermuatan pribadi, melainkan murni sebagai bentuk kontrol sosial terhadap pengelolaan dana publik yang harus bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka.

“Ini kami lakukan sebagai upaya kontrol sosial agar terciptanya birokrasi yang efektif, efektif, transparan dan akuntabel.,” ungkapnya,  Rabu (11/6/2025)

Tokoh pemuda setempat Yudi Apriadi juga turut memberikan keterangan kepada media. Ia mengungkapkan bahwa warga sebenarnya sudah lama menyimpan rasa tidak puas terhadap jalannya pemerintahan desa, terutama dalam pengelolaan Dana Desa dan pelaksanaan pembangunan.

“Jadi, sudah sering muncul tanda tanya dari warga, tapi takut bicara. Baru sekarang setelah ada aliansi dan dukungan dari banyak pihak, semuanya mulai berani bersuara,” ujarnya.

Ketika media Onlie Infosembilannews saat menghubungi Kepala Desa Hegarmanah Asep Ramdan Nugraha melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon untuk mengkonfirmasi pelaksanaan Riksus dan isi audiensi warga mengatakan, betul hari ini ada Sidak, namun ada lanjutan yang kedua.

"Jadi nanti saja memberikan keterangan terkait sidak, biar jelas," kata dia

Sementara itu, pihak Inspektorat Kabupaten Cianjur, ketika berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan resmi terkait hasil dari pemeriksaan yang dilakukan. Sementara itu tim Inspektorat telah turun ke lapangan dan mulai menginplementasikan dokumen serta kegiatan yang diduga bermasalah.

Dengan adanya sidak berdasarkan laporan Masyarakat, terkait dugaan penyalahgunaan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahu 2024 yaitu jalan lingkungan (rabat beton) di Kampung Babakan Kaliki RT 02/10, berharap hasil dari pemeriksaan ini diumumkan secara terbuka, serta menjadi dasar evaluasi dan perbaikan menyeluruh dalam tata kelola desa.

“Kalau memang bersih, buktikan. Kalau ada temuan, tindak lanjuti. Jangan sampai kepercayaan publik terus menurun,” tutupnya. (D3D1- RJY)

Iklan