Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Fogging di Pencegahan DBD, Untuk Masyarakat Desa Limbangansari

info sembilan news
15 Jun 2025, 02:49 WIB Last Updated 2025-06-16T03:26:03Z



Di 10 titik Rumah dan lokasi Solokan-solokan Kampung Tegallega. (Foto:Red/Infosembilannews.com)

CIANJUR - Fogging DBD adalah proses pengasapan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan membunuh nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyebab penyakit tersebut. 

"Bertempat Kampung Tegallega RT 02/RW 07, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sabtu (14/06/2025) kemarin. 

Ketua RT, Yuni Yuningsih mengatakan. Sehubungan dengan adanya yang terjangkit DBD. maka akan dilaksanakan kegiatan Foging di Area 10 rumah terdekat dari korban DBD. Kegiatan akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 14 Juni 2025 kemarin, pukul 08.00 Wib. 

"Kami himbau kepada warga yang dekat area tersebut untuk mempersiapkan diri (menutup makanan/tempat minum), dan yang lain-lainnya. Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya.

Dengan hal tersebut pengajuan ini sebagai Ketua Karangtaruna, RT dan RW ke Pemerintahan Desa (Pemdes) Limbangansari, berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang fogging DBD.



Manfaat Fogging DBD sebagai berikut dan pencegahan.

"Mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyebaran virus dengue.
Mencegah penyebaran penyakit DBD di masyarakat dan mengurangi risiko
terjadinya wabah DBD.

Pelaksanaan Fogging DBD,

Fogging biasanya dilakukan di rumah-rumah warga yang berada di sekitar lokasi kasus DBD. Kegiatan fogging
dilakukan oleh tim yang terdiri dari petugas (Dinkes) Dinas Kesehatan, perangkat desa, dan warga masyarakat.
Fogging menggunakan insektisida yang dapat membunuh nyamuk dewasa.

Keterlibatan Masyarakat,

"Masyarakat perlu mendukung kegiatan fogging dengan mengosongkan tempat tinggal mereka dari barang-barang yang dapat menghalangi proses pengasapan. Warga juga perlu
menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Dan kegiatan fogging harus dibarengi dengan upaya lain, seperti gerakan PSN 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur barang bekas) untuk mencegah penyebaran DBD.

"Maa dengan harapan DBD (Demam Berdarah Dengue) untuk masyarakat, kita dapat melakukan beberapa hal untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Pencegahan DBD,

1. Menguras dan membersihkan tempat-tempat penampungan air: Secara teratur dapat membantu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti.
2. Menutup tempat-tempat penampungan air: dapat membantu mencegah nyamuk Aedes aegypti bertelur dan berkembang biak.

3. Mengubur atau mendaur ulang barang bekas: Yang dapat menampung air dapat membantu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti.
4. Menggunakan kelambu atau obat nyamuk: Dapat membantu mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Peran Masyarakat
1. Mengikuti program PSN 3M Plus: (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus) dapat membantu mencegah penyebaran DBD.
2. Mengedukasi masyarakat: Tentang cara mencegah DBD dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit ini.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan peran masyarakat yang aktif, kita dapat mengurangi risiko penyebaran DBD dan meningkatkan kesehatan masyarakat," jelasnya.

(Editor-Redaksi-02)

Iklan