Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Pelestarian Budaya Menguat di Milangkala Desa Sukamanah, Bupati Cianjur Hadir dan Apresiasi

info sembilan news
27 Des 2025, 18:56 WIB Last Updated 2025-12-27T11:56:22Z



Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian bersama Kepala Desa Sukamanah Indra Surya Pradana SPd, saat menghadiri Milangkala Desa Sukamanah yang sarat nilai budaya dan program sosial masyarakat. (Foto : Red/InfoSembilannews)

CIANJUR - Peringatan Milangkala (hari jadi) Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, berlangsung meriah dan penuh khidmat. Acara yang digelar pada Sabtu (27/12/2025) tersebut menjadi ajang pelestarian budaya lokal yang disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Beragam kesenian tradisional khas Cianjur ditampilkan dalam kegiatan tersebut, di antaranya ngaos, mamaos, dan menpo yang merupakan bagian dari Tri Pilar Budaya Cianjur. Selain itu, panitia juga menghadirkan berbagai kaulinan barudak atau permainan tradisional anak-anak sebagai upaya mengenalkan kembali nilai-nilai budaya leluhur kepada generasi muda.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap komitmen masyarakat Desa Sukamanah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal di tengah pesatnya arus modernisasi.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa nilai-nilai budaya Cianjur masih hidup dan dijaga dengan baik. Budaya bukan sekadar warisan, tetapi identitas yang harus terus dipertahankan,” ujar Bupati Cianjur di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamanah, Indra Surya Pradana SPd, menjelaskan bahwa peringatan Milangkala Desa Sukamanah sengaja dirancang dengan mengedepankan kegiatan yang sarat akan nilai budaya dan keislaman.

“Milangkala Desa Sukamanah kami isi dengan berbagai kegiatan pelestarian budaya seperti mamaos, menpo, serta kaulinan barudak. Hal ini menjadi wujud komitmen kami dalam menjaga budaya lokal sekaligus menjalankan program-program bernuansa Islami,” ungkapnya.

Selain menampilkan kesenian budaya, Desa Sukamanah juga memperkenalkan sejumlah program sosial dan kesehatan. Salah satunya adalah program pendampingan ibu hamil yang bertujuan mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan kehamilan di Posyandu serta melahirkan dengan tenaga medis.

“Program ini terbukti meningkatkan kesadaran warga untuk memeriksakan kehamilan dan melahirkan di fasilitas kesehatan. Dampaknya sangat positif bagi keselamatan ibu dan bayi,” tambah Indra.

Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan kegiatan budaya agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budayanya.

“Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan. Anak-anak dan generasi mendatang harus mengenal serta mencintai budaya warisan leluhur,” tegasnya.

Ke depan, Indra berharap Milangkala Desa Sukamanah tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga mampu menjadi sarana promosi budaya Cianjur hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Kami ingin budaya Cianjur dikenal lebih luas, bahkan sampai ke mancanegara. Budaya kita memiliki nilai tinggi dan patut dibanggakan,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal, Milangkala Desa Sukamanah menjadi bukti bahwa pelestarian budaya dan pembangunan sosial dapat berjalan seiring demi menciptakan generasi yang berakar kuat pada jati diri bangsa. (Red01)

Iklan