Dari 4 peserta MTQ dari Cianjur, juara 1 di tingkat Nasional dan Internasional. (Foto : D3D1/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Pelepasan peserta yang tergabung di kafilah Jawa Barat setingkat nasional dan internasional pada kegiatan musabaqah biro alwatil kutub tingkat nasional dan tingkat internasional di Sengkang Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Yang mana dalam kegiatan itu dihadiri oleh 10 Negara peserta dari Cianjur utusan Jawa Barat yang dari Cianjur.
"Hal tersebut ini kebetulan yang perbanyak yang ikut ke tingkat nasional dari Cianjur itu 4 peserta dari semua dari juara pertama dari tingkat provinsi kemarin makanya Alhamdulillah kita sangat bangga sangat bersupport para peserta, yang ikut untuk Musabaqah Tilawatil Qutub tingkat nasional dan internasional.
Ternyata Cianjur masih bisa membuktikan banyak santri-santi yang berkualitas berlian-berlian di Cianjur. Saat diwawancarai Bupati Cianjur, oleh insan pers media online infosembilannews.com bertempat di Halaman (Pemkab) Pemerintahan Kabupaten Cianjur, Pendopo. Selasa (30/09/2925) kemarin.
"Maka yang bisa meneruskan serta mengharumkan nama Cianjur kami support semuanya. Hal tersebut ini benar secara digabungkan tingkat nasional dan internasional, karena ada peserta dari negara luar kurang lebih diikuti oleh 10 negara. Jadi kalau dari Cianjur ada peserta yang masuk juara 1 jadi dia itu otomatis jadi juara internasional tahun 2025.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cianjur (Kemenag) H. Ramlan Rustandi, S.Ag., M.Si, menambahkan. Tentunya momentum hari ini betul-betul sangat strategi makanya kami support. Alhamdulillah Pak Bupati dari tingkat provinsi kemudian sekarang untuk bersupport melepas dan kita kawal terus. Nah kalau untuk tingkat kabupaten kita seperti biasa buka penyaringan dengan skema yang ditentukan oleh panitia. dilaksanakan secara luring atau tatap muka.
"Akan tetapi untuk tingkat provinsi ketika dilaksanakan secara luring secara tatap muka yang juara itu diseleksi kembali di seleksi kembali jadi tidak mesti yang juara pertama itu akan bisa mewakili tingkat nasional dan internasional setelah dilakukan penyaringan kembali yang lolos ke tingkat nasional dan internasional," tambahnya.
Alhamdulillah dari Cianjur yang lolos itu 4 peserta yang dua lagi juara 2 dan juara 3, dari 4 peserta perwakilan dari Pondok Pesantren Al- Istiqomah dan pesantren lainnya ini luar biasa masuk ketingkat internasional mengirimkan 4 peserta juara 1 semua, mengikuti juara MTQ setelah diseleksi kembali.
"Karna kita melepaskan 4 serta dari kabupaten lain paling banyak kompetensi cuma satu bahkan dari Kabupaten kota yang lainnya tidak ada, yang terbanyak dari Jawa Barat. Yang lebih difungsikan pemahamannya di kitab kuning pertama dari mulai membaca lalu kemudian menafsirkan dan berdarah kemudian di samping itu juga ada penilaian dari sisi nagmah, Jadi kita kuning itu tidak hanya sekedar dibaca tetapi ada murotalnya di absahkan," terangnya.
Tentunya kami sangat berterimakasih khususnya kepada orang tua santri, yang kedua para pimpinan pondok pesantren dan pembina yang telah mewakapkan dan mengamalkan diri untuk menciptakan generasi-generasi emas juga terima kasih kepada pak Bupati Cianjur, Pemerintah Daerah yang senantiasa selalu mensupport serbagai kondisi kami tahu di Pemerintah Daerah itu supportnya luar biasa banyak.
"Akan tetapi hal itu juga tidak menjadi AB, menjadi fokus beliau, ini sangat banyak terima kasih, serta banyak berterima kasih kepada panitia yang tingkat provinsi karena juga ikut mepalitasi peserta dari Cianjur. Mudah-mudahan di tingkat nasional ini ada tinta emas yang ditorehkan yang bisa menjadi sejarah buat generasi emas kedepan," pungkasnya.
(Editor D3D1-Rjy)
