Luhung ilmu, Pengkuh Agama, Jembar Budayanya. (Foto : D3D1/Infosembilannews.com
CIANJUR - Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, 2025 Masehi 1447 Hijriyah, SMP Pasundan Cianjur. Temanya Luhung ilmunya, Pengkuh Agamanya, Jembar Budayanya. Bahwa dengan memperingati Maulid Nabi ini kita mengharapkan berharap siswa-siswi dan semua warga sekolah dapat meneladani akhlak Rasulullah Saw. Bertempat Acara Ruang Sekolah SMP Pasundan Cianjur, Jl. Mokhamad Ali No. 66, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selasa (16/09/2025) kemarin.
Kepala Sekolah (Ks) SMP Pasundan Cianjur, Dede Nurdin S.Ag, Mengatakan. Pada hari ini hari Selasa tanggal 16 September 2025 telah melaksanakan suatu kegiatan program kesiswaan berkaitan dengan peringatan hari besar Islam yaitu memperingati hari Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, 1447 Hijriyah.
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar berjalan dengan baik mubalighnya pada kesempatan hari ini, kita menghadirkan penceramah Cianjur yang cukup terkenal yaitu Kak Mal Sang Pengkisah. Tentunya berjalan dengan baik anak-anak sangat antusias menyimak memperhatikan dengan penuh harapan," ucap Ks, Dede Nurdin.
Mudah-mudahan apa yang disampaikan betul-betul menjadi pembelajaran hari ini untuk semua siswa dan juga seluruh guru di SMP Pasundan Cianjur, terima kasih kepada semua pihak bapak ibu guru juga menuntut siswa yang baik. Mudah-mudahan ini menjadi nilai-nilai kebaikan juga amal yang baik untuk membawa SMK Pasundan menjadi lebih baik lagi. Perlu diketahui bahwa SMA Pasundan Cianjur, adalah salah satu sekolah yang cukup tua.
"Dengan hal itu mungkin tertua salah satu sekolah serta keluarga Cianjur, kalau lihat di prasasti bangunan ini yang ada dekat tempat samping saya kita tertulis bahwa bangunan ini sudah ada sejak 1938. Jadi sudah cukup tua sudah melahirkan berbagai beberapa angkatan dan kesuksesan di SMP Pasundan Cianjur, oleh karena itu saya mengajak juga kepada warga Cianjur, dan ikut serta masuk bagi yang mau sekolah di sekitar SMP Pasundan yang terletak di pusat kota.
Maka hal itu bisa untuk bergabung dengan kami di ST'12, insyaallah kami dan beserta para guru setiap untuk menerima amanah seniman siswa-siswi bapak ibu serta keluarga dalam sehat selalu. Sekali lagi terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak yang mau bergabung di SMP Pasundan Cianjur ini," ujar, Ks Dede Nurdin.
H. Muh. Abdul Latif S.EI, M.Pd, menambahkan. Hari ini saya kebetulan ngisi tabligh akbar, ada dua tempat tadi salah satunya di SD al-ikhlas dan sekarang di SMP Pasundan Cianjur, yang jelas anak-anak sekarang ini dengan adanya teknologi banyak tercemar dengan pengaruh budaya asing, sehingga budaya-budaya Islamnya hampir hilang tentunya, baik tugas pemerintah tugas guru serta orang tua murid selalu untuk bisa mengawasinya.
Terkait banyak kekerasan kenapa melakukan kekerasan biasanya beberapa hal yang sangat kebetulan saya juga pernah ke KPAI mempertanyakan. Jadi melihat perkembangan anak-anak saat ini, banyak kekerasan bullying, serta tawuran, mereka keluar bolos sekolah, mungkin tidak terkontrol baik di sekolah ataupun difihak orang tuanya. Kalau tidak sekolah jadi intinya jadi begini, manusia itu mau dijual dalam ihklar setiap anak yang lain itu dalam keadaan kualitas kedua orang tua yang menjadikan dia baik atau buruk karena ada masalah, karena melakukan brocomhome di rumah maupun ditetangganya yang tidak baik," tambahnya.
Pada akhirnya anak-anak frustrasi melakukan hal yang lain tetapi kalau dibandingkan dengan pendidikan agama, makanya kalau dulu mohon maaf terus apa tindakan kriminal ada tapi tidak sebanyak sekarang. Karena di sekolah-sekolah juga diajarkan akhlak yang baik ada akidah mengajarkan ngaji, namun sekarang baik pendidikan maupun keagamaannya sudah berkurang. Jadi kalau ingin anak-anak kembali baik seperti dulu lagi maka pendidikan porsi agama di sekolah harus ditingkatkan.
"Karna kegiatan hari-hari besar Islam seperti sekarang Maulid Nabi kami mengadakan di sekolah, supaya bisa memotivasi. Karena Rasulullah Alaihi Salam bersada, ini adalah untuk mentauladani untuk anak-anak siswa SMP Pasundan Cianjur, maka saya buat tadi kalau anak-anak punya tugas seperti Rasulullah bisa kaya dan bahagia insyaallah meninggal paling tidak ada 6 hal yang harus diingat teman-teman dan itu saya rangkum dari kata Maulid Nabi," terangnya.
Menjadikan Rasulullah sebagai tauladan. Kemudian akan muhasabah diri kita, lihat sudah berapa tahun ilmu kita udah banyak atau sedikit, kita menuntut kalau banyak untuk di bagikan ke yang lain, kemudian U. usahakan melaksanakan sunnah Rasulullah secara maksimal, sunnah Rasulullah itu banyak silaturahim, senyum, puasa perbanyak, hal itu kita mulai dari hal yang terkecil-kecil dulu usahakan secara maksimal.
"Kemudian l. apa itu i, lihat kiri kanan jadi kalau tetangga kita miskin tetangga kita bodoh jangan dimaki, tapi kita bantu kalau miskin bantu dengan harta kalau bodoh kita baca dengan ilmu. Berikutnya adalah siapa itu ikhlaskan jadi ketika kita niat menolong orang kita beribadah harus melihatnya karena Allah semata-mata karena Allah.
Dan terakhir adalah D. dimulai dari diri kita sendiri, jadi kalau kita bikin sukses orang lain sukses jangan melihat sosial jangan melihat permasalahan orang lain, tapi lakukan semampu kita cari dari diri kita, karna dari kita dulu sebelum ke orang lain," tutup H. Muh Abdul Latif, singkat.
(Editor-D3D1-Rjy)
