Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

HUT ke-65 Bakti Tani Untuk Negri, Bupati Cianjur Dorong Tua/Muda, Kecamatan Pacet

info sembilan news
24 Sep 2025, 22:48 WIB Last Updated 2025-09-24T16:59:24Z
Kami bangga tua/muda mendorong pertanian di Kabupaten Cianjur. (Foto:D3D1/Infosembilannews.com)

CIANJUR - Bakti Tani Untuk Negri di Kabupaten Cianjur, itu bisa makin maju juga membawa sekitarannya diantara masyarakat Cianjur dan kita betul-betul sama-sama saling mendorong baik anak muda maupun tua/muda untuk bangga dan mendukung pertanian di Kabupaten Cianjur. 

"Bertempat Kegiatan Acara Bakti Tani Untuk Negri, Kabupaten Cianjur. Cigombong, Jl. Raya Cipanas - Cianjur No.67, yang termasuk wilayah dua titik 2 Desa, Desa Cipendawa dan termasuk Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rabu (24/09/2025) siang.

Dihadiri Bupati Cianjur, Forcopimda (Pemkab) Pemerintahan Kabupaten Cianjur, serta Dandim, Kapolres, Koramil, Kapolsek, Kepala Camat, Kepala Desa dan perwakilan (Gapoktan) Gabungan Kelompok Tani, setiap-tiap Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, serta element masyarakat dan (UMKM) Usaha Mikro Kecil Menengah yang turut hadir.

Bupati Cianjur, Mochammad Wahyu Ferdian, mengatakan. Bahwa Bakti Tani Untuk Negri di Kabupaten Cianjur, itu bisa makin maju juga membawa sekitarannya diantara masyarakat Cianjur dan kita mendorong anak muda untuk bangga dan mendukung pertanian di Kabupaten Cianjur. 

"Dengan hal luas tersebut penambahan sekitaran 66.000 ribu hektar kurang lebih, untuk keseluruhannya di sekitaran 70% baik untuk padi dan non padi sekarang ada peningkatan. Hal yang lainnya memang kita mendapatkan hal keluhan-keluhan dengan pupuknya terutama untuk daerah Cianjur Selatan," ucap Bupati Cianjur.

Tapi setelah kita telusuri ternyata memang kekurangan mengenai sosialisasi oleh karena itu kita dari pemerintah daerah akan mensosialisasikan, karena sebetulnya penyerapan pupuk subsidi kita itu masih terbuka peluangnya begitu masih besar kedepannya.

"Maka sampai saat ini masih 56% untuk penyerapan bersubsidi, jadi masih ada sekitar 44% lagi dan ini kita akan dorong para petani agar segera bisa terserap. Alhamdulillah untuk Kepemeritahan sekarang tidak ada pungsi lahan sawah, justru kita mencetak alih pungsi lahan yang baru," ujarnya.

Dan justru sekarang tidak ada lahan-lahan yang terlantar kita alihkan menjadi lahan produktif. Nah kemudian untuk para petani harus selektif untuk pupuk yang bersubsidi yang didapatkan dari kios-kios yang resmi, karna kejadian tersebut sering didapatkan dari yang tidak ada resmi.

"Jadi yang terpenting sudah ada yang resmi dan sudah ada kesepakatanya yang jelas penyerapannya, terpenting harus keterbukaan betul-betul sudah terserap untuk bisa termaksimalkan. Dengan jumlah petani sekitaran 3000 ribu petani dan untuk (Gapoktan) Gerakan Kelompok Taninya 300,san," jelasnya. 

Mudah-mudahan berharap yang dimiliki oleh Bakti Tani Untuk Negri bisa lebih ada peningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan mereka akses ke teknologi, pelatihan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan.

"Juga bisa meningkatkan ketahanan pangan bagi Bakti Tani Untuk Negri, dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian, sehingga masyarakat dapat memiliki akses ke makanan yang sehat dan bergizi," harapnya.

Dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian Bakti Tani Untuk Negri berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dan peranannya, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Serta bisa membangun komunitas pertanian yang kuat dan berkelanjutan, dengan memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan petani," tambahnya.

Terahir serta bisa meningkatkan kontribusi pertanian terhadap perekonomian dengan meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan harapan-harapan tersebut. Bakti Tani Untuk Negri dapat menjadi organisasi yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, serta meningkatkan ketahanan pangan dan kontribusi pertanian terhadap perekonomian," pungkasnya. 

(Editor-Redaksi-02)

Iklan