Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis, Pengelolaan Aplikasi Jaga Desa, Dilingkungan Kecamatan Cugenang

info sembilan news
10 Jul 2025, 23:56 WIB Last Updated 2025-07-11T02:37:51Z



Kegiatan program jaga desa, ini lebih menekankan ke administrasi, pelaporan input data. 
(Foto:Nia K/Infosembilannews.com)

CIANJUR - Dalam Kegiatan Acara, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Aplikasi Jaga Desa Dilingkungan Kecamatan Cugenang. Bertempat Lokasi Aula Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kamis (10/07/2025) siang.

Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Cianjur, Angga Insana Nusri, SH, MH, mengatakan. Kegiatan program jaga desa kita untuk lebih menekankan administrasi pelaporan input data jaga Desa. Liding sektornya adalah upaya pencegahan memitigasi resiko akan suatu administrasi keuangan, yang menyimpang jadi supaya sikap batinnya adalah dengan niat yang baik dikelola dengan baik bersama-sama.

"Maka hal tersebut sehingga, tidak ada permasalahan hukum di kemudian hari, jadi basicnya ini adalah bagian daripada pencegahan atas keuangan-keuangan yang ada di Desa. Apalagi sekarang ada (Kopdes) Koperasi Merah Putih Desa, jangan sampai koperasi merah putih dijadikan ajang perebutan yang menjadi kompetisi ingin menjadi ketua, jadi siapapun nanti menjadi ketua akan bertanggung jawab atas keuangan-keuangannya,' ucap Intelejen Kejaksaan Cianjur. 

Nah" hal itu, ini bertujuannya adalah terkait memitidasi resiko dan juga pencegahan terkait program jaga Desa. Jadi sebelum kegiatan apabila desa berkoordinasi, berkomunikasi, untuk dilakukan pendampingan dan juga pengawalan akan lebih baik ke administrasi jadi mitidasi resiko ini tepat sasaran yang baik.

"Jika ada niat yang tidak baik atas suatu perangkat kita sudah memberikan pandangan yang seharusnya seperti ini. Jangan nanti melakukan kebijakan yang sudah ada aturan karena kalau sudah ada aturan tidak boleh ada kebijakan-kebijakan lain, yang tentunya nanti kebijakan itu akan menimbulkan penyimpangan menyalahgunakan kewenangan yang bisa berpotensi juga, yang mengakibatkan akan ada kerugian Negara," jelasnya.

Dengan hal ini, disitu justru kami hadir menjaga desa supaya tidak menjadi objek penegakan hukum dan kami mengecek sejauh mana administrasi ini bisa tertib untuk menginput jaga desa, atas kegiatan-kegiatan dari profil desanya RAPDes desa juga aset desanya. Maka kegiatan telah dilaksanakan kalau itu memang belum terlaksana, ayo mangga tertibkan di  administrasinya.

"Baik hal itu, karena administrasi ini adalah yang menyelamatkan kita, kalau tidak ada administrasi walaupun sudah terbentuk salah juga, apalagi ada administrasi tapi tidak ada bentuk fiktif lain itu yang mengetisipasi. Jadi program kedepannya kejaksaan di Kabupaten Cianjur, akan membantu desa juga menjaga dan membina Desa. Baik membimbing desa agar desa ini kedepannya bisa lebih mandiri, lebih optimal daripada pendapatan desa juga aset desa dan juga bisa dimaksimalkan.

Karena pemerintah desa ini ke depannya. Pemerintah yang tidak diintervensi tapi dia juga harus mengembangkan suatu kompetisinya, jadi tidak tergantung ke pemerintahan daerah baik juga tidak ketergantungan ke pemerintah pusat. Karena pemerintah pusat ini setelah dilakukan otonomi daerah ada di sentralisasi pelimpahan kewenangan pertanggungjawaban, atas keuangan keuangan yang diberikan kepada desa tersebut," terangnya.

"Dengan harapan terbaik dari program jaga desa, kita dalam melakukan penjuruan hukum mengemidasi terkait keuangan bisa di desa-desa tersebut lebih tertib administrasi, lebih sadar hukum dan meningkatkan kompetensi sumber daya perangkat desa. Jadi perangkat desa ini sudah paham hukum walaupun hukum itu sendiri, harus kita cari tahu karena kita diambil positifnya.

Dan juga dianggap tau dari kami perpanjangan tangan pemerintah pusat, melalui kami sebagai lembaga vertikal di kejaksaan ada dalam bidang-bidang pencegahan, bahkan kami bisa menjadi jasa pengacara negara terkait desa yang dirugikan. Apabila asetnya itu dikelola swasta ataupun bidang lainnya. Karna kita adalah pengecara negara yang kami lihat kepala desa, sebagai ke pemerintahan desa nantinya seperti apa.

"Terahir maka bidang intel juga melihat kondisi suatu aktipitas desa ini harus kondusif, harus tertib, harus baik dalam administrasi. Sehingga prekonomian dan kesejahtraan masyarakat itu akan lebih makmur, itulah program yang sangat luas yang ingin tecapai oleh kami," tutup Angga Insana Nusri singkat. 

(Editor:D3D1:Rjy)

Iklan