Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

H. Tjetjep Muchtar Soleh, Lahir 03 Februari 1953, Wafat di Usia 72 Tahun 24 Juli 2025

info sembilan news
26 Jul 2025, 07:28 WIB Last Updated 2025-07-26T01:28:31Z



Almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan kemajuan masyarakat.
(Foto:Nia/Infosembilannews.com)

CIANJUR - Inalilahi Wainailaihi Roziun, Telah Berpulangnya. Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, M.M. Lahir (03 Februari 1953, Wafat 24 Juli 2025) Beliau Adalah Mantan Bupati Cianjur, yang menjabat pada dua periode yaitu dari tahun 2006-2016, dan beliau menjabat Ketua Dewan Pertimbangan masa khidmat 2024-2029, meninggal pada pukul 17:30 hari Kamis 24 Juli 2025 kemarin.

H.Tjetjep Muchtar Soleh, tutup usia di 72 tahun pada tanggal 24 Juli 2025, Kamis malam Jum'at kemarin. di makamkan dirumah kediaman putranya (IRM) Irpan Rivanno Muchtar di Komplek Pesantren Tahfizul Qur'an Al-Muchtariah, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jum'at (25/07/2025) kemarin.

"Setelah kehilangan yang mendalam dirasakan oleh masyarakat Cianjur dan keluarganya. Dengan berpulangnya almarhum Tjetjep Muchtar Soleh, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam segala bidang kehidupan sosial di pemerintahan maupun di masyarakat Cianjur pada tahun 2006 hingga 2016.



Baik dalam hal untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa kita dapat belajar banyak dari perjalanan selama hidupnya.
Salah satu hal yang patut dicontoh adalah keteguhan sepanjang hidup dalam segala hal selalu berlandaskan pada nilai-nilai teguh dan kuat, baik dalam berinteraksi dengan masyarakat aktivitasnya sehari-hari," terangnya.

"Juga almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan kemajuan masyarakat. Beliau sering terlibat dalam berbagai kegiatan-kegiatan, baik juga di institusi pemerintahan dan lingkungan sekitar wilayah pelosok Cianjur, sering memberikan wejangan masukan yang paling berharga.

Dan juga terkait kebijakan di pemerintah yang dapat mendatangkan manfaat bagi umat. Sebagai masyarakat kita seharusnya dapat meneladani sikap beliau yang senantiasa memberikan nasehat bijak dan mengarahkan setiap umat untuk hidup dengan penuh kebaikan.

"Almarhum waktu masa hidup ia menyebut banyak kebijakan pemerintah yang mendapat input positif dari beliau, yang akhirnya mampu memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu meneladani cara beliau dalam memberikan manfaat bagi banyak orang," jelasnya.

Dengan kehilangan ini tentu meninggalkan duka banyak orang yang mendalam bagi masyarakat Cianjur, maupun lebih-lebih keluarganya sendiri, baik saudara, maupun sahabat, serta seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur.

"Namun hal itu, kita harus mengingat bahwa setiap amal baik yang telah beliau lakukan akan selalu dikenang dan menjadi cahaya bagi generasi mendatang. Dan semoga Allah Swt, menerima segala amal ibadah beliau dan menempatkannya di tempat yang terbaik di sisi Allah Swt.

Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Dan juga semoga dapat mengambil inspirasi dari semangat perjuangan beliau dalam membangun warga masyarakat Cianjur yang lebih baik lagi," imbuhnya. (Nia Kurniawati)

(Editor-Redaksi-02)

Iklan