Bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Lansir IG. (Foto:Red/Infosembilannews.com)
CIANJUR - BMPS Kabupaten Cianjur melaksanakan audiensi strategis bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan Bappeda, KCD VI Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Kantor Kemenag. Kamis (15/05/2025) kemarin.
"Audensi dengan DPRD Cianjur : Target minimal terbit Nota Dinas tentang rincian data Anak Tidak Sekolah (ATS) 48.550 orang yang akan melahirkan Sinergi dan Kolaborasi Pemda/Pemprov dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Cianjur.
Dalam forum penting ini, BMPS menyampaikan kondisi darurat partisipasi pendidikan di Cianjur: lebih dari 48.000 anak usia sekolah tercatat putus sekolah, tidak melanjutkan, atau bahkan belum pernah mengenyam pendidikan dasar.
"Kami hadir bukan hanya membawa data, tapi juga solusi konkret — seperti program Cianjur Bebas Putus Sekolah (CBPS), digitalisasi layanan pendidikan swasta, penguatan kapasitas guru, dan advokasi insentif bagi sekolah swasta yang menjangkau seluruh wilayah kabupaten Cianjur.
Alhamdulillah, respon Komisi IV sangat positif. Mereka siap menyampaikan nota dinas resmi kepada Pemerintah Daerah Cianjur sebagai bentuk dukungan terhadap langkah-langkah yang BMPS ajukan.
"Maka hal Ini, itu bukan hanya soal tentang pendidikan swasta. Ini soal masa depan anak-anak Cianjur. Kami percaya, dengan kolaborasi lintas sektor, tidak ada anak yang tertinggal dari haknya untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Terima kasih kepada Komisi IV DPRD, Dinas Pendidikan, Bappeda, KCD VI, dan Kemenag yang hadir dan mendukung perjuangan ini. Mari terus bersinergi membangun Cianjur yang lebih inklusif dan berdaya melalui pendidikan," tungkasnya.(Red)
(Editor:D3D1-Rjy)