Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Audensi ke Dua Belum Ada Titik Terang, Ketua Amanah : Lanjut ke APH

info sembilan news
7 Mei 2025, 22:43 WIB Last Updated 2025-05-09T08:50:57Z



Ketua Aliansi Masyarakat Pemuda Hegarmanah M.Rohim Abdul Rijky, SP (Foto:N.Nia/InfoSembilannews.com)

CIANJUR - Aliansi Masyarakat Hegarmanah (Amanah) kembali menggelar audensi lanjutan, bertempat di Kantor Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (7/5/2025).

Acara tersebut digelar pada pukul 10.30 yang berjumlah sekitar 6 orang perwakilan dimasing - masing wilayah kedusunan, dengan membawa catatan aspirasi hal penting yang akan disampaikan.

Ketua Aliansi Masyarakat Pemuda Hegarmanah (Amanah) M. Abdul Rohim Rijky, SP mengatakan, audensi ini dilaksanakan yang kedua kalinya, yang awalnya hari Jum'at tanggal 2 Mei 2025, berhubung ada permintaan waktu dari Pemerintah Desa Hegarmanah, bisa dilaksanakan hari ini.

"Jadi, ini audens yang terakhir kalinya," ujar dia, saat diwawancara langsung, oleh media InfoSembilannews.

Rohim menuturkan, sebetulnya audensi yang kedua ini normatif saja, seperti halnya kemarin masalah ketahanan pangan yang belum terkonfirmasi dan tervalidasi, karena memang pada saat itu kami memang belum secara utuh terjun langsung kelapangan.



"Namun dengan jeda waktu beberapa hari kemarin kami sudah observasi ke lapangan dan sudah diklarifikasi juga tadi pada saat audiensi," tuturnya.

Masih kata Rohim, ada beberapa hal lagi termasuk aset desa dan juga infrastruktur juga keterlibatan Pemuda dalam hal pembangunan didesa.

"Kamipun tidak bisa memvonis bahwa desa itu bersalah atau tidak, kami datang audens itu hanya bertanya mensingkronkan saja apa yang kita temukan dilapangan dan pernyataan dari desa, cuma yang bisa menentukan itu Kejaksaan ataupun Itda," kata dia.

Dia menambahkan, kedepannya akan ada berkas secara langsung Kejaksaan dan ada kelanjutannya, jadi untuk audiensi hari ini sepertinya sudah cukup, karena memang kita sudah prosedural dua kali audiensi dan kita tidak akan melakukan unjuk rasa, karena riskan juga melihat situasi dan kondisi.

"Maka kita akan secara langsung penyerahan berkas kekejaksaan dan Itda, dengan alat bukti yang ada," sambung Rohim.

Ia menyebutkan yang paling sering ditanyakan dalam audensi ini terkait ketahanan pangan seperti soal pengadaan domba, kami masih yakin bahwa domba tersebut melihat harga dibawah pasarannya.

"Jadi, ada beberapa pokok permasalahan yang sangat patal, tapi nanti pada saat penyerahan berkas kekejaksaan kami akan buka," tungkasnya.

Terpisah Kepala Desa Hegarmanah (Kades) Asep Ramdan Nugraha menuturkan, Hal terkait dalam audiensi barusan itu kunjungan amanah masyarakat Desa Hegarmanah, terkait auden sekarang memang sudah di agendakan pertemuan sebelumnya pada intinya hanya bersilaturahmi saja.

"Dan yang lainnya pun ada hal-hal yang perlu ditanyakan. Alhamdulillah"sesuai apa yang diminta mereka itu ingin tahu tentang Desa di ketahanan pangan dan tentang PADes. Maka hal itu kami sudah jawab sesuai dengan fakta dan dengan data yang ada, dan juga dengan keadaannya.

Oleh karenanya Alhamdulillah ini sangat berbakat sekali yang pada intinya bahwa warga masyarakat itu memperhatikan kita. Karna hal ini, itu adalah pengaduan tentang masalah (Ketapang) ketahan panganan, di hewan domba dan juga realisasi (PADes) Pendapatan Asli Desa," tandasnya. (Red)

(Editor:Redaksi-02)

Iklan