Pelaku usaha Mie Yamin yang berlokasi Jalan Otista 2, Pasarean Agung, Kelurahan Pamoyanan - Cianjur (Foto : Red/InfoSembilannews.com)
CIANJUR - 14 tahun bergelut di Dunia usaha kecil menengah, tepatnya di bulan April 2010 pedagang mie yamin sampai sekarang masih tetap bertahan, beralamat di Jalan Otista 2, Kampung Pasarean Agung RT 01/011, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.
Sebut saja pedagang mie Yamin mang Asep, selama belasan tahun lamanya dengan modal pas-pasan, yang penting bisa bertahan demi kelangsungan hidup menafkahi keluarga, waktu demi waktu terus berjalan Minggu kebulan bahkan sampai belasan tahun sampai sekarang, berjualan mie Yamin masih tetap bertahan hingga tahun 2024 ini.
Mang Asep sapaan akrabnya mengatakan, proses perjalanan menjadi pelaku usaha pedagang mie Yamin ini tidaklah mudah, selain bekerja keras untuk menarik para pelanggan tidak semudah membalikan telapak tangan.
"Seorang pedagang itu selain menekuni, semangat, juga harus menjiwai, ya tentunya disertai permodalan memadai," uangkap dia, kepada infoSembilannews, pada Jum'at pagi (9/7/2024).
Selain itu masih ujar mang Asep, tadi sudah saya katakan menjadi seorang pedagang itu tidaklah mudah, bukan hanya memiliki semangat, kerja keras akan tetapi mempunyai semangat juang dengan penuh rasa kesabaran.
"Artinya, semangat juang disini rasa nyaman pelanggan, karena ada istilah pembeli itu seorang raja, yang harus kita layani dengan baik, kalau istilah sunda mah tidak judes," ucapnya.
Dia berharap, karena menjadi pelaku usaha mie Yamin sudah puluhan tahun, ada niat rencana pengembangan usaha ini ditempat lain. Nah, itu semua harus memiliki permodalan yang cukup besar sekitar 10 juta bahkan sampai 15 juta.
"Mudah - mudahan pemerintah bisa mendengar dan respon kepada pelaku usaha seperti saya ini," pungkasnya.
(Red)
