Bukti realisasi 3 KPM yang dibayar oleh Pihak Sekolah. (Foto : Pen''n/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Dengan Maraknya keluhan warga Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi yang menyampaikan dugaan penyimpangan bantuan dana PIP SDN Kubang, yang telah diterima selama ini, tidak sesuai dengan apa yang tercatat dibuku tabungan Simpel maupun diaplikasi resmi.
Berdasarkan hasil penyelusuran media online infosembilannews.com, ada dugaan penggelapan dana PIP ini semakin kuat, ketika saat mengkonfirmasi langsung ke sejumlah orang tua penerima manfaat (KPM) mengaku, hak bantuan PIP yang tahun tahun 2023, baru diterima dari pihak sekolah pada Selasa, (21/10/2025) kemarin.
Dari salah satu penerima manfaat dikediamannya, pada hari Rabu 28/10/2025 IN mengatakan, bahwa memang betul saya sudah dibayar oleh pihak sekolah, tetapi pada waktu itu saya komplen, bahkan bertanya kepada pihak sakola dan langsung dibayar.
"Tapi cuma 1 harusnya 2 itu juga keterimanya tidak utuh pak, cuma Rp.320.000," katanya, saat diwawancara langsung, Selasa (28/10/2025) kemarin.
Bahkan, masih kata IN, bahwa pihak sekolah tetap harus membayar Rp.130.000 buat pembayaran sumbur bor, hari ini juga disuruh datang Kesekolah.
"Saya enggak tahu, pihak sekolah mengundang jam 9 pagi sekarang, enggak tau mau apa," ucap, dia dengan nada lirih.
Terpisah masih dihari yang sama senada dengan IN dikediaman RH penerima manfaat yang lain mengungkapkan: "Muhun leres bapak sami abdi ge waktos pencairan dipotong Rp.130.000 kanggo sumbur bor malahan mah dipotong deui Rp.50.000,- saurna kanggo kaemutan gentos transfortasi." pungkasnya.
Pernyataan RH yang juga dihamini oleh DN penerima manfaat yang lain yang kebetulan sama hadir DN mengungkapkan: "Muhun leres bapak bantuan PIP murangkalih nu tahun kapengker teh tos katampi kamari, mung abdi mah teu dipotong kanggo sumbur bor, margi abdi mah pan tos bayar Rp.130.000,-
"Bingunglah bapak sakola teh ongkoh aya anggarana ti pamarentah, teh atuh guruna digarajih ku nagara tapi eta pungutan tetep we aya, jang ieu lah jang itu lah," ucap DN dengan mengunakan bahasa Sunda.
Lalu saat awak media (Infosembilanews) saat mencoba berkunjung ke SDN Kubang pada selasa, (28/10/2025) untuk mengkonfirmasi, namun sayang pihak kepala sekolah sedang tidak berada di Tempat, yang akhirnya diterima oleh bendahara.
Susi Holiyawati, S.Pd.SD. bendahara SDN Kubang menjelaskan, untuk penerima PIP sudah dibayarkan bantuan PIP yang tahun 2023 bu Iin, bu Mimin sakali tahun 2023, lalu Zahira tahun 2023.
"Terkait tanggal dibayarna ini buktinya," ujar Susi Holiyawati, S.Pd.SD sambil menunjukkan bukti buku yang didalamnya ada tandatangan KPM tertanggal 27/10/2025/ PIP 20/05/2023.
Dengan adanya bukti pengakuan dari para penerima manfaat saat pencairan PIP, bahwa ada potongan sebesar Rp.130.000,- untuk iuran pembuatan sumur bor.
lalu bendahara SDN Kubang megatakan, bukan dipotong bapak, itu sudah berdasarkan hasil kesepakatan dengan komite sekolah, bahkan kalau tidak percaya saya akan ditelepon komitenanya, disuruh datang kesekolah sekarang biar jelas.
"Ayo kalau mau lihat sumur bornya silahkan," ucap Susi Holiyawati, S.Pd.SD.
Saat masih banyak penerima manfaat PIP yang mengeluhkan dan meminta bantuan, informasi yang diterima hak bantuan PIPnya yang menurut pengakuan mereka belum mereka terima,
"Pokoknya datang saja ke sekolah, pihak sekolah tentunya akan melakukan verifikasi dulu seperti kemarin bapak, sampaikan saja kepada para orang tua datang saja langsung ke sekolah, pihak sekolah siap akan menyelesaikannya," pungkas bendahara SDN Kubang.
(Red01)
