Kadisdikpora Ruhli Solehudin, Angkat bicara saat diwawancarai oleh awak media online.
(Foto:Nia-Yati/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Dengan Adanya Aksi Demo Dua Hari Kebelakang pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2025, hal tersebut yang terjaring para pelajar yang di amankan oleh aparat keamanan.
"Dan juga terindakasi serta berhasil mengamankan para siswa dari SMP dan SMK yang ikut langsung berdemo pada hari Sabtu yang lalu.
Hal tersebut Kadis Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin, mengatakan. Kepada awak media online di saat setelah (Unras) unjuk rasa ke 2 Depan (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Cianjur, menjelaskan pada hari Selasa (02/08/2028) siang tadi.
"Bahwa siswa SMP dan SMA/SMK itu kita sudah keluarkan oleh pihak Polres langsung semuanya, karna kita bertanggung jawab yang bagaimanapun mereka anak-anak kami. Serta langkahnya dengan memanggil para Guru dan kedua Orang tua siswa," ucap Kadisdikpora Ruhli.
Dengan hal tersebut kemudian, kita adakan pembinaan sama orang tua siswa, serta perlu disampaikan kepada saya situasi sudah kondusif. Jadi kegiatan pembelajaran masih tetap seperti biasa tidak ada pelajaran melalui daring.
"Namun pintu gerbang sekolah digembok sampai program pembelajaran selesai, kemudian kita bisa mendeteksi apabila ada yang tidak masuk sekolah orang tua dengan wali kelas berkomunikasi," jelasnya.
Jadi jangan sampai anak kita tidak sampai ke sekolah kedapatan kembali anak SMP ikut dalam aksi demo lagi akan ada sangsinya .
"Dan juga terahir kalinya bilamana kalau ada orang tua mereka tidak sanggup untuk membina akan dikirim untuk melanjutkan yang akan dimasukan program melalui jalur barak," imbuhnya. (Nia-Yati)
(Editor-D3D1-Rjy)
