Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Masa Aksi Demo Kepung DPRD Cianjur, Berahir Ricuh Hingga Malam

info sembilan news
31 Agu 2025, 19:19 WIB Last Updated 2025-08-31T12:20:13Z
Kekecewaan, masyarakat masih kesulitan, sehingga orasi hingga malam . (Foto:Red/Infosembilannews.com)

CIANJUR - Masa Aksi Demo Kepung Depan DPRD Unjuk Rasa massa yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat Cianjur menggelar aksi unjuk rasa berahir Ricuh. Sabtu (30/8/2025) kemarin. 

"Berawal aksi berlangsung tertib, aman, selang beberapa menit berakhir ricuh setelah massa dan aparat kepolisian saling dorong di depan pagar Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, sehingga jebol pagar (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terlihat," jelasnya.

Awal aksi kumpul di Stais Al- Azar pukul 13.30 WIB, ribuan massa sekitar 1500 kuarang lebih, star berkumpul di Bundaran Tugu Lampu Gentur. Mereka berorasi dengan menyuarakan kekecewaan atas kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR yang dinilai tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat.

“Dengan hal tersebut kami kecewa, rakyat masih kesulitan, tapi wakil rakyat justru mendapat kenaikan gaji,” ujar salah satu yang ber orasi dalam aksi.

"Dan juga tidak hanya soal gaji DPR, massa juga menuntut keadilan atas meninggalnya seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan di Jakarta. Affan dilaporkan tewas setelah dilindas dengan kendaraan taktis Brimob dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Solidaritas terhadap peristiwa itu turut menggema di tengah massa yang ada Cianjur.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, massa mulai bergerak menuju Gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Berdasarkan pengamatan langsung di lokasi, suasana yang awalnya kondusif berubah memanas seketika sejumlah demonstran berusaha menerobos masuk ke dalam pagar. Aparat yang berjaga berusaha menghalau, hingga terjadi saling dorong antara massa dan polisi," tungkasnya.

Situasi kemudian tidak terkendali. Polisi yang bersiaga akhirnya melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Kepulan asap membuat massa berhamburan, sebagian mengalami sesak napas dan iritasi mata. Beberapa di antaranya mendapat pertolongan dari rekan sesama peserta aksi.

"Aksi tersebut meninggalkan suasana tegang di sekitar Gedung DPRD Cianjur. Hingga sore hari, aparat masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya kerumunan susulan. Namun tidak cukup itu masa aksi diteruskan sampai tadi malam," tandasnya.

(Editor-Redaksi-02)

Iklan