Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Gelar Unras Aksi Damai Indonesia Waras, Longmatch DPRD Kabupaten Cianjur

info sembilan news
3 Sep 2025, 16:02 WIB Last Updated 2025-09-03T13:20:45Z

Meminta persentujuan tiga tuntutan mereka serta bersama-sama untuk mendatangani. 
(Foto:Nia-K/Infosembilannews.com)

CIANJUR - Gelar (Unras) Unjuk Rasa Aksi Indonesia Waras, 1. Menuntut dan Segerakan Undang-undang Perampasan Aset, 2. Menolak Kenaikan Gaji dan Tunjangan DPR, 3. Lepaskan Peserta Aksi Unjuk Rasa Yang di Tahan Dimanapun. Bertempat Unras Damai Depan Pagar Gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Selasa (02/09/2025) kemarin.

Regi Muharram Aktifis (Korlap) Kordinator Lapangan, mengatakan. Satu kami minta DPRD Kabupaten Cianjur mendorong pengesahan undang-undang perampasan aset bagi para koruptor. Kedua, mendorong pembatalan kenaikan gaji serta tunjangan DPR Pusat maupun DPRD Cianjur.

"Ketiga kita juga meminta para masa aksi yang kemarin ditangkap di Polres, yang betul-betul murni tidak terlibat dengan seluruh rangkaian anarkisme kemarin itu segera dibebaskan serta yang ada di seluruh Indonesia.

Dengan hal tersebut tentunya maupun khususnya yang ada di Kabupaten Cianjur, hasilnya mereka menyetujui tiga tuntutan kami dan mereka juga bersama-sama menandatangani surat petisi yang kami sampaikan dan yang kami tuntutkan kepada mereka pada ahirnya," jelas Regi.

"Alhamdulillah hari ini bahwa kami juga membuktikan bahwasanya di Cianjur itu telah kondusif, itu  bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya Cianjur itu bisa aman, tertib dan damai. Maka hari ini dengan gelombang aksi yang ke dua. 

Kemarin dan kami juga mengetuk keras aksi atas yang terjadi pada hari Sabtu 30 Agustus kemarin. Bahwa kami pastikan itu bukan hasil orang Cianjur akan membuktikan para aktivis yang ada di kabupaten Cianjur bergabung melalui aliansi Indonesia waras.

"Nah hal itu kami ingin membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwasanya kabupaten Cianjur, dalam aksi damai etap harus kondusif di kabupaten Cianjur serta aman dan menjadi tanggung jawab kita semua," terangnya.

Ia"menambahkan, yang belum tadi tinggal dari fraksi Demokrat dan fraksi PKS yang belum menandatangani dengan alasan mereka masih dalam perjalanan. Kami akan terus tetap kejar, kami akan memberikan waktu satu kali 24 jam untuk mereka bisa menandatangani petisi bersama.

"Maka hal itu kalau misalkan memang tidak di tandatangi berarti kami berkesimpulan mereka tidak setuju dengan tuntutan masyarakat. Dengan banyak jumlah hari ini 100 orang, maka kita batasi dalam surat pemberitahuan sekitar ada 200 orang," tambahnya.

Jadi untuk menjaga kondisipitas dan lain sebagainya kami batasi menjadi kurang lebih 100 orang. Dan setelah ditanda tangani DPRD langsung menuju Kependopo Pemkab Cianjur tujuannya kita ingin menyampaikan bahwasanya kepada bapak Bupati Cianjur.

"Dan juga bersama-sama menjaga kondisi fitas di Kabupaten Cianjur serta setidaknya Bupati harus mengapresiasi atas kinerja kami hari ini dengan mengeluarkan statement dari pribadinya," tutup Regi Muharram singkat. (Nia K)

(Editor-D3D1-Rjy)

Iklan