Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Al-Barokah Cihampelas-Cilaku, Gelar Acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H

info sembilan news
4 Sep 2025, 12:01 WIB Last Updated 2025-09-04T09:04:55Z

Perayaan ini adalah untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw. 
(Foto:Nia-K/Infosembilannews.com

CIANJUR - Pondok Pesantren (Pontren) Al-Barokah Cihampelas Cilaku, Gelar acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, ini adalah perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara ini biasanya diisi dengan kegiatan seperti Pengajian Akbar. 

"Bertempat acara tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Barokah, Kampung Cihampelas, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kamis (04/09/2025) sampai dengan pukul 03:00 Wib.

H. Fachrudin mengatakan. Dalam acara Tabligh Akbar, ini dihadiri oleh Camat Cilaku, Kepala Desa Sukasari, Kapolsek, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Mereka berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. 

"Baik Tabligh Akbar tersebut, untuk berbagi ilmu dan serta memberikan tausiyah tentang Maulid Nabi Muhammad SAW dan membimbing masyarakat untuk meneladani akhlak mulia Nabi," terangnya.

Pertunjukan Nasyid Mengiringi acara dengan lantunan nasyid yang indah dan menyentuh hati. Pembacaan Maulid diba membaca dan lantunan puisi-puisi yang menceritakan kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.

"Dan kami berpesan agar masyarakat meneladani akhlak mulia, bertujuan untuk memperdalam Cinta kepada Rasulullah, serta meningkatkan kecintaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Dan juga membentuk Karakter Positif, membimbing masyarakat, terutama generasi muda, untuk membentuk karakter dan sikap positif seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

"Serta meningkatkan Kecintaan kepada Ilmu, mengajak masyarakat untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan demi kemajuan diri dan masyarakat setempat. Dengan jumlah sekitaran 60 santri dan santriwati, untuk masuk menuntut ilmu tidak dipungut biaya geratis.

Dengan diahiri kegiatan acara Debus berbagai santri dan santriwati dengan berbagai macam alat, salah satunya golok, Crulit, linggis, pisau, gergaji dan gergaji mesin Simso, itu hanya semata-mata bahwa ke agungan Allah itu ada," tandasnya. (Nia-K)

(Editor-D3D1-Rjy)

Iklan