Puluhan wartawan di Kabupaten Cianjur menggelar aksi solidaritas. (Foto:Red/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Aksi Pendemo puluhan wartawan di Kabupaten Cianjur menggelar aksi solidaritas di sepanjang jalan Siliwangi, bertempat aksi bundaran Citymall, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jumat (22/08/2024) pagi.
"Dengan hal aksi demo tersebut untuk mengecam tindakan kekerasan terhadap sejumlah wartawan yang terjadi di Serang, Provinsi Banten. Baik para wartawan menuntut agar pelaku kekerasan terhadap jurnalis untuk segera ditangkap dan diadili seberat-beratnya.
Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Mochamad Iksan, mengatakan bahwa aksi solidaritas yang digelar ini, bentuk menunjukkan bahwa profesi wartawan sudah tidak dihargai dan diperlakukan dengan kekerasan.
"Kami dari PWI Cianjur meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar memperhatikan dan menindaklanjuti kasus kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Serang, Provinsi Banten," jelasnya.
Iksan ketua (PWI) Persatuan Wartawan Indonesia, Kabupaten Cianjur. Menambahkan, bahwa jika kasus ini tidak ditindak lanjuti secara serius oleh pihak kepolisian dan pemerintah di Kabupaten Cianjur.
"Dan Juga kami tidak akan tinggal diam jika kekerasan terhadap wartawan terus-menerus terjadi, maka PWI Cianjur akan terus menggelar aksi setiap minggu," tambahnya.
Saat ditemui yang sama Ketua IJTI Cianjur Rendra Gozali juga menyampaikan sikap, yaitu menolak kekerasan terhadap jurnalis dan meminta agar Presiden Prabowo Subianto dan aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami meminta agar pelaku kekerasan terhadap jurnalis diadili seberat-beratnya," tungkasnya.
Dan Aksi solidaritas ini digelar sebagai bentuk keprihatinan dan kekecewaan para wartawan terhadap kekerasan yang terjadi terhadap rekan-rekan wartawan.
"Harapannya, agar pemerintah dan aparat penegak hukum dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi jurnalis dan reporter.
Juga menegakkan hukum secara tegas terhadap para pelaku kekerasan insan pers, di berbagai pusat maupun provinsi dan daerah" tandasnya.
(Editor-Redaksi-02)