Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

Janji Usut Kasus Ojol Affan, Prabowo : Tolong Percaya Kepemimpinan Saya!

info sembilan news
30 Agu 2025, 16:05 WIB Last Updated 2025-08-30T09:05:40Z

Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait kericuhan unjuk rasa Foto : Screenshot IG Presiden Republik Indonesia.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia untuk percaya kepada dirinya sebagai Presiden Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam keterangan persnya, Jumat (29/8/2025) usai kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Kamis malam (28/8/2025) yang menewaskan pengemudi ojek online. 

“Dalam situasi seperti ini saya mengimbau masyarakat untuk tenang dan percaya dengan pemerintah yang saya pimpin. Pemerintah yang saya pimpin akan berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” ujarnya

Dia juga mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara sah. Dan berjanji akan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. 

“Keluhan keluhan masyarakat akan kami catat. Dan akan kami tindaklanjuti, katanya dalam siaran pers lewat kanal video Sekretariat Kabinet.

Prabowo memastikan akan menindak tegas jika penyelidikan kasus rantis Brimob yang melindas salah satu ojol hingga tewas, tak diselidiki transparan.  Dia juga mendesak petugas yang bersalah diadili.

“Saya sudah perintahkan insiden semalam di usut tuntas dan transparan. Dan petugas yang terlibat harus bertanggungjawab. Kalau mereka diketemukan belum berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras kerasnya sesuai hukum berlaku,” kata Prabowo.

Masyarakat juga diminta untuk waspada kepada pihak-pihak yang ingin mengacaukan kondisi di Indonesia. Katanya, jika huru hara terjadi terus yang dirugikan adalah masyarakat sendiri. 

“Untuk itu kita harus waspada, tenang dan tidak boleh mengizinkan kelompok yang huru hara dan kerusuhan,” tegasnya.

Bangsa kita, kata Prabowo sedang berbenah diri untuk mengumpulkan tenaga, kekuatan, dan kekayaan. Bangsa ujarnya, harus bangkit untuk membangun negara yang kuat sejahtera, dan bisa berhasil mengatasi kemiskinan dan kelaparan. 

“Kita akan jadi bangsa yang mandiri, yang berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita akan menjadi negara industri yang tidak kalah dari negara lain”.

Aksi unjuk rasa di gedung DPR Senayan, Jakarta berakhir ricuh. Massa aksi yang seharusnya membubarkan diri jelang magrib masih bertahan. Kepolisian berusaha membubarkan massa hingga akhirnya pengunjuk rasa terdesak ke arah Gerbang Pemuda dan Penjernihan I. Dari sanalah kericuhan mulai terjadi.

Tembakan gas air mata polisi dibalas dengan lemparan batu dan botol oleh pengunjuk rasa. Hingga pukul 19.25 WIB Kendaraan Taktis (Rantis) milik petugas melaju kencang ke arah kerumunan massa yang ada di Jalan Penjernihan I. Akibatnya dua ojol jadi korban. 

Maka hal tersebut dua ojol yang dilindas mobil adalah Affan Kurniawan dan Moh Umar Amarudin. Umar selamat, namun rekannya Affan tewas. Banyak saksi mata yang melihat bagaimana barracuda petugas melindas tubuh Affan.

Eli Kamilah

Iklan