Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut. (Foto:Red/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Jumat 04 Juli 2025, Penyebab faktor ekonomi seret dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: Penurunan konsumsi masyarakat dapat menyebabkan penurunan permintaan barang dan jasa, sehingga berdampak pada penurunan produksi dan pendapatan.
"Dengan hal itu, Inflasi dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, sehingga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.
Ketidakstabilan politik dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi, sehingga berdampak pada penurunan investasi dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Maka Ketergantungan pada impor dapat menyebabkan penurunan nilai mata uang dan peningkatan inflasi. Kurangnya investasi dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pengangguran.
"Nah seperti Bencana Alam dimana-mana dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan penurunan produksi, sehingga berdampak pada penurunan ekonomi. Pandemi dapat menyebabkan penurunan produksi dan konsumsi, sehingga berdampak pada penurunan ekonomi," tungkasnya.
Baik Dalam konteks Indonesia, beberapa faktor yang dapat menyebabkan ekonomi seret adalah: Ketergantungan pada ekspor komoditas dapat menyebabkan penurunan ekonomi jika harga komoditas turun. Kurangnya diversifikasi ekonomi dapat menyebabkan ketergantungan pada sektor tertentu dan penurunan ekonomi jika sektor tersebut mengalami kesulitan.
"Dan juga Infrastruktur yang kurang memadai dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan peningkatan biaya produksi. Dengan mengetahui penyebab faktor ekonomi seret, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
(Editor:D3D1-Rjy)
