Pesantren Tahfidz Al Uswah Goes To DPRD Kabupaten Cianjur. (Foto:Dedi R/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Alhamdulillah Kegiatan hari ini, itu agenda bertemakan, Outing Class Study Parliamentary System Kelas SMP IX QTa dan Kelas X SMA QTa Pesantren Tahfidz Al Uswah Goes To DPRD Kabupaten Cianjur. di Gedung (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur. Selasa (04/11/2025) kemarin.
M Farhan Fauzan S S.Pd,
KS SMA QTa Al Uswah Cianjur, sebagai guru mapel PKN di SMP dan SMA sebagai kepala sekolah SMA mengatakan, Alhamdulillah Kegiatan hari ini, itu untuk outing class agenda ini bertemakan studi sistem atau belajar sistem parlementery tersebut.
"Dan kita Alhamdulillah hari ini langsung ditemui ataupun di layanin sama ketua dewan DPRD, yaitu Hajah Ibu Metty, hal tersebut di dalam tadi itu anak-anak telah belajar bagaimana ibu metty menyampaikan tugas pokok dan fungsi serta menyampaikan bagaimana kinerja di DPRD kabupaten Cianjur.
Serta di dalam adaptasi pertanyaan anak-anak bertanya terkait progres dan juga bagian-bagian harapan masyarakat penyampaian dan sebagainya, hingga di dalam itu salah satunya navel yang berkaitan dengan KKN. Nah kegiatan sebetulnya adalah ini gabungan antara pembelajaran Mako kurikuler pada hari ini," ucap Ks Fauzan.
"Dan juga ini kaboratif, jadi ini dalam pembelajaran yang dengan berbasiskan terkait masalah-masalah yang ada, tentunya ini disini tentang terkait pencerahan ber-kepolitikan sastra negara dan lain sebagainya. Maka siswa yang diundang hadir 27 orang keterwakilan kelas dari kelas 8 sampai kelas 10 pesantren tahfid Al-Uswah.
Maka hal tersebut Ini juga bentuk komitmen dari pesantren bagaimana menyiapkan generasi pemimpin hebat yang akan datang, tidak hanya menjadi seorang yang menjadi negarawan tetapi menjadi seorang negarawan yang ulama dan ulama yang menjadi negarawan," ujar Fauzan saat diwawancarai oleh salah satu insan pers media online infosembilannews.
"Ia menambahkan, secara garis besar tujuan kami ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, antara lain sebagai salah satu mewujudkan pembelajaran yang telah dicanangkan oleh Kemendikdasmen salah satunya adalah pembelajaran berbasis masalah yang dikenal dengan kolaborasi dalam pembelajaran mendalam ke-Bab tiga.
Baik hal itu dalam pembelajaran mendalam ini ada tiga prinsip, yang memang diterapkan salah satunya adalah joyful. Nah ini adalah bentuk ketika kami mengunjungi Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, ini adalah sebagai bentuk pengaplikasian dari pembelajaran parliamentar," tambahnya.
"Karena anak akan secara langsung dan secara sadar mengamati juga mengetahui apa yang dikerjakan atau apa yang dilaksanakan di dalam Gedung DPRD Kabupaten Cianjur tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi menjadi lebih mengerti tata kelola atau tugas fungsi dari anggota legislatif khusnya yang ada di Kabupaten Cianjur.
Maka hal ini juga bentuk komitmen dari pesantren bagaimana menyiapkan generasi pemimpin yang hebat yang akan datang, tidak hanya menjadi seorang negarawan, akan tetapi menjadi seorang negarawan ulama dan ulama yang menjadi negarawan," tungkasnya.
"Baik tentunya harapan dari agenda hari ini, itu contohnya menjadi motivasi bagi pesantren dan Siswa-suswi kami. Maka keduanya bisa menjadi membawa semangat dan menambah wawasan penambah pengetahuan tentunya juga ini sebagai pencerahan, baik diluar maupun ataupun didalam jiwanya.
Terahir karna isu-isu itu ataupun berita-berita zaman sekarang itu banyak sekali arus-arus berita hoax. Kemungkinan secara langsung kami mengajak anak-anak untuk belajar langsung ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur serta langsung meninjau para anak-anak sekolah tersebut," tandas Fauzan singkat. (Dedi R)
(Editor-D3D1-Rjy)
