Infaq ini untuk memberikan rumah-rumah, kepada keluarga yang membutuhkan. (Foto:Nia/Infosembilannews.com)
CIANJUR - Islamic Relief telah menyerahkan 20 rumah yang aman dari gempa kepada pemiliknya di Cianjur. Mereka bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Lembaga Manajemen Infaq untuk memberikan rumah-rumah ini, kepada keluarga yang membutuhkan. Bertempat yang berkewilayahan Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Rabu 06 Agustus 2025 kemarin, saat ini (12/08/2025)
Dalam teks ini, Bupati Kabupaten Cianjur M. Wahyu Ferdian mengatakan, banyak terima kasih kepada Islamic Relief Australia, Islamic Relief Indonesia, LMI, dan semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan rumah layak huni di Cianjur. Rumah-rumah ini memberikan harapan baru bagi warga Cianjur yang sebelumnya tinggal di tempat yang tidak layak.
"Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Islamic Relief Indonesia, Australia, dan Lembaga Manajemen Infaq untuk membangun kembali Cianjur menjadi lebih tangguh dan berdaya. Direktur Pembiayaan Perumahan Perdesaan menambahkan bahwa rumah-rumah ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga tempat di mana orang-orang bisa tinggal dengan layak dan memiliki harapan yang lebih baik untuk masa depan,' terangnya.
Islamic Relief Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan solusi kemanusiaan yang berkelanjutan dan bekerja lintas sektor untuk memastikan tidak ada yang tertinggal udalam proses pemberdayaan masyarakat.
Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII), yang sebelumnya dikenalkehidupan sebagai Islamic Relief Worldwide di Indonesia, telah beroperasi sejak tahun 2003 yang lalu.
"Dan juga fokus programnya meliputi berbagai bidang seperti air bersih, pendidikan, kesejahteraan anak, hunian, dan lain-lain. Hingga tahun 2023, Islamic Relief Indonesia telah menjalankan 26 proyek kemanusiaan yang mencakup lebih dari 47.000 penerima manfaat di 5 provinsi di Indonesia," jelasnya.
Program ini disebut sebagai Program HORP-2. Rumah-rumah ini dibangun untuk membantu pemulihan masyarakat yang terkena dampak gempa bumi di Cianjur pada tahun 2022. Selain membangun kembali rumah-rumah yang rusak, program ini juga bertujuan untuk memulihkan harapan dan semangat hidup masyarakat yang terdampak.
"Acara penyerahan rumah ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk CEO Islamic Relief Australia, CEO Islamic Relief Indonesia, Bupati Kabupaten Cianjur, dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga swadaya masyarakat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan," ujarnya.
Dengan adanya kerja sama ini, mereka berhasil membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Ini menunjukkan bahwa solidaritas dan kolaborasi antar berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Jadi, kolaborasi antara berbagai pihak dan lembaga seperti Islamic Relief Indonesia, Australia, dan LMI telah memberikan dampak positif bagi warga Cianjur, dengan memberikan rumah layak huni dan harapan untuk masa depan yang lebih baik untuk masyarakat Cianjur," imbuhnya. (Nia-Kurniawati)
(Editor-D3D1-Rjy)
